Monday, January 24, 2011

PENJADWALAN UNTUK MEMETAKAN PROGRAM SESUAI TARGET AUDIENS

Penjadwalan merupakan bagian penting dalam pembuatan program karena dengan penjadwalan program perencanaan produksi program menjadi lebih mengerucut dan spesifik. Misalnya penentuan target audiens untuk program otomotif bukan hanya pada tahapan penggemar otomotif, tapi sudah menjadi penggemar otomotif antara usia 20 s/d 30 tahun, atau penggemar otomotif di atas 30 tahun. Dengan demikian pendekatan terhadap program menjadi lebih spesifik.

Selain itu, kegunaannya adalah penentuan prioritas penjadwalan program khususnya pada tahap awal pembuatan internet TV. Misalnya di tahap awal internet tv penjadwalan dibuat saat ‘peak hours’ situs berita terkait untuk melihat seberapa jauh pengunjung berita dot com tertarik mencoba internet tv. Karena penjadwalan dibuat saat peak hours maka data yang terkumpul dari kunjungan situs menjadi ‘bench mark’ yang harus dipertahankan. Teorinya adalah jumlah pengunjung internet tv saat ‘peak hours’ kompas.com merupakan indikator kuat keberhasilan internet tv, sehingga jumlah pengunjung saat ‘peak hours’ itu menjadi patokan jumlah pengunjung yang harus dikejar pada jam-jam lainnya.

Berbeda dengan perilaku menonton televisi bebas bayar, penonton internet tv bergantung pada saat pengguna internet berada di depan monitor komputer. Jam atau waktu saat pengguna internet berada di depan komputer menjadi salah satu pertimbangan saat menentukan jadwal program. Kemudian perilaku pengguna internet dipecah menjadi berbagai kelompok masyarakat seperti laki-laki dan perempuan, bekerja atau tidak bekerja, tua dan muda, di bawah 20 tahun atau di atas 20 tahun serta pengguna aktif kartu kredit di internet atau tidak. Yang terakhir menentukan ‘buying power’ dari penonton internet tv. Karena jika sekedar memiliki ‘buying power’ tapi tidak memiliki kebiasaan menggunakan kartu kredit di internet dampaknya terhadap situs akan sama saja.

Penjadwalan atau ‘programming’ dibuat secara berlapis. Lapisan pertama merupakan program bulletin. Program bulletin merupakan prioritas pertama karena program bulletin merupakan ‘showcase’ dari internet tv. Program bulletin menjadi produk andalan internet tv sebagai sebuah media pemberitaan. Sehingga program bulletin per hari dalam sepekan disebar sesuai batasan waktu tertentu, misalnya antara pukul 7 pagi s/d pukul 1 siang. Idealnya programming memang dibuat untuk siaran 24 jam seperti layaknya sebuah channel berita 24 jam. Tapi sah saja jika di awal tahap pembuatan di batasi hanya beberapa jam.

Kemudian lapisan kedua merupakan program non bulletin. Program bulletin ditempatkan sesuai dengan saat dimana target audiensnya berada di depan komputer. Misalnya program otomotif untuk penggemar otomotif antara usia 20 s/d 30 tahun sengaja ditayangkan setelah pukul sembilan pagi karena asumsinya mereka lebih mungkin berada di depan komputer pada jam itu.

Lalu, lapisan ketiga adalah program yang dibeli (akuisisi) atau dipesan (commissioning). Program pesanan atau ‘commissioning’ adalah program yang minta dibuatkan Production House dengan supervisi dari pemesan. Jika lapisan pertama dan kedua telah terisi, yang dilakukan seorang programmer hanya menentukan jenis program yang harus ada di antara program bulletin serta non bulletin sesuai dengan peta perilaku menonton pemirsa internet tv. Jika misalnya antara pukul 8 pagi s/d pukul 10 pagi adalah ibu rumah tangga maka program yang ditayangkan pada jam itu adalah program yang disukai ibu rumah tangga dengan tingkat intelejensi cukup tinggi serta pelanggan layanan internet.



KESIMPULAN

Pemetaan pengunjung sebuah situs berita dalam sehari diperlukan pada tahap pembuatan internet tv. Pemetaan pengunjung situs internet tidak hanya diperlukan untuk memudahkan pembuatan program tapi juga berfungsi untuk menentukan keperluan kapabilitas produksi sampai batas waktu tertentu. Misalnya untuk 3 bulan mendatang karena hanya akan siaran 6 jam setiap hari dengan asumsi penayangan 4 program produksi sendiri maka diperlukan kapabilitas produksi setidaknya x jumlah campers (kameramen) dan x jumlah produser. Untuk 3 bulan berikutnya, jam tayang akan ditingkatkan menjadi 8 jam sehari dengan asumsi x program produksi sendiri dan seterusnya.

Penilaian yang dilakukan Alexa untuk menentukan keberhasilan situs (dinilai berdasarkan hit atau jumlah pengunjung sesuai rubrik) belum cukup untuk memetakan pengunjung situs internet terkait jender, usia dan status ekonominya. Penilaian Alexa hanya bisa digunakan untuk menentukan ‘peak hours’. Sedangkan penilaian berdasarkan rubrik tidak sepenuhnya mencerminkan ketiga hal tadi. Misalnya rubrik ‘Perempuan’ tentunya dikunjungi sebagian besar pengguna internet perempuan, tapi tidak menutup kemungkinan pengunjungnya adalah laki-laki karena indikator untuk itu tidak cukup hanya berdasarkan rubrik. Perlu dilakukan survey untuk memetakan peta pengunjung internet tv.

No comments: